 |
| Open kitchen Mini Pawon |
Sebagai penggemar mie kelas kakap, Jamur
Twini suka berburu mie yang sehat. Seperti yang Jamur Twini pernah ceritakan,
sejak kecil sampai masa-masa kerja, mie adalah salah satu makanan favorit dan
wajib cicip minimal seminggu tujuh kali #ehgimana. Nah, semenjak Jamur Twini
ketemu seorang dokter, Jamur Twini dilarang makan mie demi kesehatan dan
kecantikan. Boleh sih sesekali, maksimal sebulan sekali saja. What??? Bayangkan
perubahan siklus hidup Jamur Twini, rasanya kering kerontang bak ranting kejemur
sebulan.
Beruntungnya seorang teman bernama Teh Ima
mengajak Jamur Twini menyambangi sebuah kafe baru di Bandung. Mini Pawon, kafe
itu.
Tempat
Begitu masuk kafe Mini Pawon yang
kiri-kanannya diramaikan tetumbuhan, pelataran parkir yang mungil namun masih
sanggup menampung dua mobil dan beberapa motor. Jangan khawatir, Kafe Mini
Pawon ini berlokasi di jalan Flores dimana kamu bisa parkir di sepanjang
pinggir jalan.
 |
| Interior meja dan kursi Mini Pawon di lantai satu |
Kafe Mini Pawon terdiri dari dua lantai.
Interior kafenya sederhana dengan meja kayu berbentuk kotak dan kursi plastik
berwarna merah. Ada juga meja panjang dan open kitchen yang bersatu dengan
kasir. Ornamen-ornamen kayu mendominasi kedua lantai tersebut. Yang unik ada di
lantai dua di mana ada satu dinding penuh berhias keramik. Tanaman rambat
menjalar di bagian terluar lantai dua menambah kesan sejuk.
 |
| Lemari berhias ragam keramik |
 |
| Suasana hangat dan asri Mini Pawon di lantai dua |
Sajian
Makanan
Ada tiga jenis makanan yang disajikan Mini
Pawon, yaitu makanan berat, makanan ringan, dan roti-rotian. Makanan berat
terdiri dari mie, nasi, salad, steak, dan soup. Makanan ringan terdiri dari
kerupuk, keripik, pisang goreng, dan pangsit goreng. Sedangkan roti-rotiannya
terdiri dari roti bakar asin, roti bakar manis, dan roti gandum. Melihat ragam
sajian ini, rasanya Mini Pawon bisa memuaskan hasrat berbagai selera pencinta
kuliner.
 |
| Menu Mini Pawon |
Perkenalkan ini Bu Ati Sumiati, pemilik
sekaligus peracik makanan di Mini Pawon. Beliau ini penyanyi seriosa loh. Dan Bu
Ati yang multitalent ini pernah menjadi pembuat berbagai kebutuhan kain yang
didesain dan lukisan tangan sendiri di kediaman Presiden RI kedua dan ketiga,
Pak Soeharto dan Pak Habibie.
 |
| Bu Ati Sumiati, pemilik Mini Pawon (sumber foto: Teh Ima) |
Bagaimana bisa Bu Ati terjun ke dunia bisnis
kuliner? Pertama kali Bu Ati mengurusi bisnis makanan adalah sebagai penyedia
makanan di RSHS. Setelah ditutup karena enggak boleh ada rumah sakit dalam
rumah sakit, Bu Ati membidani Mini Pawon ini setelah sebelumnya membuat
restoran Calista.
Pemilihan nama Mini Pawon berasal dari
keadaan kafe yang memiliki dapur kecil. Pawon dalam bahasa Sunda berarti dapur.
Tapi ya dengan dapur kecil itu, Bu Ati berhasil mengembangkan menu yang
beragam. Salut deh. Kebayang kalau dapurnya besar bakal sebanyak apa coba
menunya?
Pisang
Goreng
Ada tiga makanan jagoan Mini Pawon yang Jamur
Twini cobain. Pertama-tama, Jamur Twini melahap pisang gorengnya. Pisang
gorengnya sepertinya biasa saja, garnisnya sederhana. Keistimewaannya terletak
di saus atau vla rasa karamelnya. Vlanya legit percampuran antara gula dan
susu. Manisnya pas. Sumpah ini enaaaak ... banget!
 |
| Pisang goreng vla karamel ala Mini Pawon |
Mie
Siram Iga
Menu kedua adalah Mie Siram Iga. Mienya yang
berwarna putih ini hasil tangan Bu Ati sendiri dan karena pengalamannya di
RSHS, gizinya diperhitungkan betul. Terbuat dari tepung istimewa dan telur. Rasanya
lembut dan mudah dimakan. Ditambah lagi dengan saus dan iganya yang sudah
dipotong kecil-kecil tanpa tulang. Iganya lembut, gurih, manis, dan enggak
bergaji yang bikin eneg di lidah. Jangan lupakan kuah kaldunya yang gurih, asinnya
pas, dan sayurannya organik. Kamu juga bisa coba nasi siram iga kalau kurang
suka mie. Oh iya, mie yang ada di Mini Pawon enggak mengandung MSG jadi lebih
sehat.
 |
| Mie Siram Iga Mini Pawon |
 |
| Kuah Mie Siram Iga Mini Pawon |
 |
| Nasi Siram Iga Mini Pawon |
Mie
Saus Lidah Keju
Makanan ketiga pun datang berupa Mie Saus
Lidah Keju. Tampilannya mirip fettucini dan rasa saunya pun mirip. Mienya sama
lembut dan dengan sedikit kunyahan sudah aman dicerna lambung. Lidah sapinya
pun gurih, rasanya pas melebur dengan kejunya. Sedikit saran, Mie Saus Lidah
Keju ini enak disantap selagi panas, kalau sudah dingin rasanya berubah
agak hambar.
 |
| Mie Saus Lidah Keju Mini Pawon |
Sajian
Minuman
Sajian minuman terdiri dari jus, teh, kopi,
dan soft drink. Ada dua minuman istimewa yaitu jus Panaruk alias pakcoy, nanas,
dan jeruk, juga ada jus Timpel atau jus campuran timun dan apel. Jus-jus yang
ada di Mini Pawon enggak dikasih gula tambahan, rasanya asli banget. Jamur
Twini nyobain minum jus Panaruk yang rasanya segar, enggak pahit, dan enak ke
badan.
 |
| Jus Panaruk Mini Pawon |
Jamur Twini puas banget makan mie di Mini
Pawon. Enggak akan ragu buat menghabiskan jatah kenakalan makan mie di sini,
alasannya sederhana karena mie di Mini Pawon itu sehat. Besok-besok mau ke sini
lagi nyobain menu lain. Sayang banget kalau sampai melewatkan Mini Pawon, dapur
kecil penghasil beragam kuliner sehat ini.
Harga
Makanan berat berkisar antara Rp10.000 – Rp45.000
Makanan ringan berkisar antara Rp4.000 –
Rp15.000
Roti-rotian berkisar antara Rp9.000 – Rp17.500
Minuman berkisar antara Rp4.000 – Rp22.500
Mini
Pawon
Jl. Flores No. 5, samping Hotel Amaroosa,
Bandung
Telepon: +62 22 4261475
Buka pukul 10.00 – 21.00 WIB
0 komentar :
Posting Komentar